BANDUNG – Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan 3 juta rumah, Perum Perumnas terus memperkuat komitmennya dalam menyediakan hunian terjangkau yang berkualitas. Salah satu proyek unggulan adalah Samesta Pasadana, kawasan perumahan dengan konsep green living yang dirancang untuk menciptakan lingkungan sehat dan berkelanjutan.
Proyek ini terletak di Kabupaten Bandung dan didukung penuh oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) melalui program bantuan pembangunan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU). Infrastruktur yang dikembangkan mencakup ruang terbuka hijau, sistem drainase berwawasan lingkungan, dan penggunaan material ramah lingkungan.
Kunjungan Menteri PKP dan Gubernur Jawa Barat
Pada 30 Desember 2024, Menteri PKP, Maruarar Sirait, bersama Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, melakukan tinjauan langsung ke lokasi proyek Samesta Pasadana. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pembangunan serta mendengar aspirasi langsung dari warga setempat.
“Saya ingin setiap kebijakan yang kami buat benar-benar berdampak langsung kepada masyarakat. Aspirasi warga, seperti kebutuhan pembangunan masjid, akan kami prioritaskan. Tahun depan, pembangunan masjid akan dimulai,” ujar Maruarar dalam pernyataannya.
Tinjauan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Menteri PKP ke proyek-proyek Perumnas, termasuk di Samesta Mahata Margonda Depok, Samesta Mahata Tanjung Barat Jakarta, dan aset Perumnas di Pulogebang.
Komitmen Perumnas pada Hunian Terjangkau
Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro, menyatakan bahwa proyek Samesta Pasadana adalah wujud inovasi Perumnas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern. “Kami menghadirkan konsep green living yang mengintegrasikan hunian dengan lingkungan sehat. Sebanyak 48% unit di proyek ini merupakan hunian bersubsidi dengan skema FLPP untuk mendukung masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Budi.
Dengan dukungan dari Kementerian PKP dan program PSU, Perumnas mampu mempercepat pengembangan infrastruktur, seperti jalan lingkungan, drainase, dan ruang terbuka hijau di kawasan tersebut.
Konsep Green Living di Samesta Pasadana
Samesta Pasadana dirancang untuk mencerminkan nilai keberlanjutan. Fitur utama yang ditawarkan meliputi:
- Ruang terbuka hijau yang luas: Untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung ekosistem alami.
- Sistem drainase berwawasan lingkungan: Termasuk kolam retensi untuk mengelola air hujan secara efisien.
- Material ramah lingkungan: Digunakan dalam pembangunan hunian untuk mengurangi dampak lingkungan.
- Infrastruktur pendukung: Dirancang agar efisien dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Konsep ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi penghuni, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Kolaborasi untuk Mendukung Program 3 Juta Rumah
Perumnas, bersama Kementerian BUMN dan Kementerian PKP, terus mengedepankan sinergi untuk mencapai target 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah. Skema Kredit Pemilikan Rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) juga menjadi andalan untuk memperluas akses masyarakat terhadap hunian layak dan terjangkau.
“Dukungan dari semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, sangat penting dalam mempercepat pembangunan. Kami optimis bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat,” tambah Budi.
Harapan dan Dampak Positif
Proyek Samesta Pasadana diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan hunian tetapi juga menjadi model perumahan berkelanjutan di Indonesia. Dengan pendekatan berbasis lingkungan, Perumnas ingin memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional yang lebih hijau dan inklusif.
Melalui berbagai inovasi dan kolaborasi, Perumnas berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari solusi penyediaan perumahan yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.